
BANTUL SANGGUPI TARGET LTT JULI SELUAS 4.021 HEKTAR
BANTUL-(18/07/2025) Rapat kordinasi LTT Kabupaten Bantul dilaksanakan di Ruang Rapat DPKP Bantul dan dihadiri oleh Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul, BRMP DIY yang diwakili oleh Dr. Fibrianty, SP, M.Si selaku LO LTT Kabupaten Bantul dan para Koordinator BPP se-Kabupaten Bantul.
Acara dibuka dengan perkenalan Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI baru yang sekaligus sebagai Penanggungjawab Kegiatan LTT di Provinsi DIY kepada para peserta yang hadir. Direktur Perbenihan Dr. Ir. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc terus menyemangati PPL agar tidak merasa lelah dan diharapkan bisa terus bekerjasama dengan baik terutama untuk mengakselerasi kegiatan LTT dan perbenihan.
Poin penting yang dibahas pada rakor kali ini adalah memperjelas sasaran LTT DIY untuk bulan Juli dari sasaran awal 4.080 Ha diturunkan menjadi 4.021. Masing masing kapanewon harus memastikan kesanggupannya terhadap target yang telah ditetapkan. Menanggapi hal tersebut seluruh Koordinator BPP di setiap kapanewon menyatakan kesanggupannya atas kesepakatan target capaian LTT bulan Juli yang telah ditetapkan.
Kepala DPKP Kabupaten Bantul juga menekankan bahwa realisasi capaian beras di Indonesia diharapkan mencapai 40 juta ton namun berdasarkan estimasi saat ini baru akan tercapai sekitar 35 juta ton, sehingga untuk wilayah Jawa khususnya, ditargetkan dapat diakselerasi dengan peningkatan produksi dan Indeks Pertanaman (IP).
Untuk wilayah Bantul luas tanam padi telah melebihi capaian luas tanam di tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya dukungan bantuan sarana prasarana yang baru datang diharapkan target luas tambah tanam dapat terealisasi terutama untuk Kapanewon Sewon, Pandak, Jetis, Bambanglipuro, dan Imogiri.
BRMP DIY juga berkomitmen untuk terus mendampingi agar luas tambah tanam tercapai dan melakukan koordinasi dengan para Koordinator BPP se-Kabupaten Bantul untuk melakukan pendampingan melalui Bimtek di masing masing BPP terkait pemanfaatan aplikasi poligonisasi dan SISCrop.